JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 18 emiten yang belum memenuhi ketentuan free float atau minimal saham publik yang beredar sebesar 7,5%. Saat ini, BEI masih menunggu 18 emiten tersebut untuk melakukan pemenuhan free float dengan batas waktu terakhir 31 Januari 2016 mendatang. Dari 18 emiten, ada empat emiten yang akan menambah jumlah saham beredarnya di BEI dalam waktu dekat. Keempatnya adalah PT Lion Metal Works Tbk (LION), PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT), dan PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI). Keempatnya akan melakukan kewajiban free float dengan melakukan rights issue, divestasi saham, maupun mekanisme lainnya. Namun, rencana empat emiten tersebut dianggap tidak akan mendongkrak kinerja transaksi di BEI pada akhir tahun.
Free float 4 emiten tak berdampak banyak ke bursa
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 18 emiten yang belum memenuhi ketentuan free float atau minimal saham publik yang beredar sebesar 7,5%. Saat ini, BEI masih menunggu 18 emiten tersebut untuk melakukan pemenuhan free float dengan batas waktu terakhir 31 Januari 2016 mendatang. Dari 18 emiten, ada empat emiten yang akan menambah jumlah saham beredarnya di BEI dalam waktu dekat. Keempatnya adalah PT Lion Metal Works Tbk (LION), PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT), dan PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI). Keempatnya akan melakukan kewajiban free float dengan melakukan rights issue, divestasi saham, maupun mekanisme lainnya. Namun, rencana empat emiten tersebut dianggap tidak akan mendongkrak kinerja transaksi di BEI pada akhir tahun.