JAKARTA. Kalau sudah hobi dan cinta, menjadi pekerja sambilan alias
freelancer pun, bisa sukses. Maksudnya, sukses menuai pendapatan hingga ratusan juta per tahun. Daniel Ginong Pratidya Gada, misalnya. Dalam sebulan, Daniel bisa menumpuk penghasilan US$ 2.000 hingga US$ 2.500 per bulan. Dalam rupiah, jika kurs satu Dollar AS setara Rp 13.300, nilainya kira-kira Rp 26,6 juta hingga Rp 32,25 juta per bulan! Daniel yang juga Presiden Asosiasi Freelance Indonesia atau
Indonesia Freelancers Association (IFA) ini, juga bilang, kesempatan sukses seperti dirinya masih mungkin Anda wujudkan. Yang ingin dan berusaha, tentu saja. Lagipula, pertumbuhan industri
freelancer luar biasa besar dan peluangnya masih lebar.
Tahun 2012, jumlah
freelancer di Indonesia yang terdaftar oleh perusahaan
Freelancer.com masih sekitar 60.000 orang. Ini hanya data dari satu perusahaan saja yang mempertemukan
demand dan
supply, lo. Sebab, waktu itu IFA belum mendata alias meregistrasi anggota. Sekarang, setelah IFA mendata, anggota IFA ternyata sudah 1 jutaan orang. Artinya, dalam empat tahun terjadi peningkatan 940.000 orang atau 1.566,67%. Kunci sukses Daniel, mengumpulkan pendapatan hingga Rp 32,25 jutaan per bulan dengan menggarap proyek-proyek pemrograman dan berbasis aplikasi excel. Di luar bidang itu, lanjut Daniel, malah bisa lebih besar. "Contohnya, desain atau animasi," ujarnya ke KONTAN. Ada pekerja sambilan yang berhasil mengantongi US$ 7.000 per bulan di bidang animasi. Artinya, dengan asumsi kurs yang sama Rp 13.300 per Dollar AS, ia memperoleh sekitar Rp 93,1 juta per bulan. Nilainya bahkan hampir menyamai gaji bankir sebuah bank kecil. Enggak nyangka, 'kan? Salah satu kunci sukses Daniel semangat tekun dan pantang menyerah. Selain itu, ia juga terus mencoba meskipun gagal dan mengenali serta memahami klien. Tiga poin ini yang menjadi pegangan Daniel hingga meraup pendapatan puluhan juta dari pekerjaan sambilannya. Berikut ini beberapa tip dari Daniel agar Anda bisa sesukses dia, Senin (2/1) kepada KONTAN: 1. Lengkapi
profile page dan portofolio sebisa mungkin, karena di sinilah calon klien membaca tentang siapa kita dan keahlian kita; 2. Dapatkan "lirikan pertama" dari calon klien, misalnya mengajukan penawaran di harga terendah atau kirimkan
sample pekerjaan; 3. Perhatikan, pelajari sistem, dan aturan mainnya secara jelas. Jangan melanggar! Misalnya, jangan mencantumkan alamat email ataupun identitas akun skype, nomor telpon, dan sebagainya; 4. Pahami dengan jelas keinginan klien. Lalu, ajukan pertanyaan pancingan dalam
bid proposal. Bila calon klien sudah merespons, gunakanlah kesempatan sebaik mungkin untuk bertanya lebih lanjut. Jangan sampai timbul ada kesalahpahaman. Ulangi instruksi klien dengan pemahaman kita sendiri lalu minta dia mengkoreksi jika ada yg salah; 5. Jangan menerima proyek jika klien belum membuat
milestone payments. Ingatkan dia (klien) untuk
create milestone. Mulailah bekerja jika
milestone payment sudah ada. Ini adalah jaminan pembayaran kita.
Banyak sekali pekerjaan sambilan yang bisa Anda coba, mulai dari pekerjaan-pekerjaan
website,
IT & software, desain, media & arsitektur,
writing & content,
data entry & admin,
sales & marketing,
engineering & science,
mobile phones & computing, hingga
translations & languages. Pilih saja yang Anda suka dan mampu. Sudah banyak sekali situs-situs dalam jaringan (daring) alias
online yang berfungsi sebagai pasar, yaitu tempat pertemuan antara pemberi kerja proyek dan para
freelancer. Sebut saja
Freelancer.com,
Guru.com,
Upwork.com,
Truelancer.com,
Sribulancer.com, atau
Serabutan.id. Selamat mencoba. Semoga tahun ini Anda makin bekerja-keras dan pantang menyerah berkarya serta berkreasi sebebas mungkin sembari menuai cuan sebagai bonusnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Andri Indradie