JAKARTA. PT Freeport Indonesia sampai saat ini belum menentukan lokasi final pabrik pemurnian mineral (smelter). Tapi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginginkan agar lokasi smelter tembaga oleh PT Freeport Indonesia berada di lahan PT Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, pihaknya belum menerima informasi atau laporan adanya perubahan lokasi pembangunan smelter tersebut dari Freeport Indonesia. "Mereka (Freeport) masih bekerjasama dengan Petrokimia Gresik," kata Bambang kepada KONTAN, Minggu (4/9). Bambang menambahkan, Freeport dan Petrokimia sudah terikat dalam perjanjian kerjasama sewa lahan pada awal tahun 2015 lalu. Selain itu, dalam laporan kemajuan pembangunan smelter yang dilaporkan Freeport ke Kementerian ESDM, masih tertera informasi kerjasama antara Freeport dengan Petrokimia.
Freeport belum tentukan lokasi smelter
JAKARTA. PT Freeport Indonesia sampai saat ini belum menentukan lokasi final pabrik pemurnian mineral (smelter). Tapi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginginkan agar lokasi smelter tembaga oleh PT Freeport Indonesia berada di lahan PT Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, pihaknya belum menerima informasi atau laporan adanya perubahan lokasi pembangunan smelter tersebut dari Freeport Indonesia. "Mereka (Freeport) masih bekerjasama dengan Petrokimia Gresik," kata Bambang kepada KONTAN, Minggu (4/9). Bambang menambahkan, Freeport dan Petrokimia sudah terikat dalam perjanjian kerjasama sewa lahan pada awal tahun 2015 lalu. Selain itu, dalam laporan kemajuan pembangunan smelter yang dilaporkan Freeport ke Kementerian ESDM, masih tertera informasi kerjasama antara Freeport dengan Petrokimia.