JAKARTA. Perjalanan panjang negosiasi kenaikan gaji pekerja PT Freeport Indonesia sudah nyaris berakhir. Kemarin (13/12), Freeport dan Serikat Pekerja telah menyetujui kenaikan upah karyawan sebesar 40%. Kesepakatan ini akan mengakhiri pemogokan karyawan yang sudah berlangsung tiga bulan lamanya. Seperti diberitakan Reuters, gaji pegawai Freeport di Papua akan naik 40%, dari US$ 2-US$ 3 per jam bagi karyawan dari golongan terendah, selama dua tahun. Menurut sumber Reuters itu, penandatanganan kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2011-2013 dilakukan di Jakarta. Manajemen Freeport akan diwakili oleh Armando Mahler, Chief Executive Officer (CEO) Freeport Indonesia. Kenaikan sebesar 40% tersebut sebetulnya masih jauh lebih rendah dari tuntutan karyawan. Karyawan menginginkan kenaikan antara 200%-400% atau sekitar US$ 7,5 per jam selama 2011-2013. Namun, kenaikan tersebut juga sudah lebih tinggi dari tawaran terakhir manajemen Freeport yang hanya sebesar 35% dari upah awal.
Freeport dan karyawannya sudah hampir sepakat
JAKARTA. Perjalanan panjang negosiasi kenaikan gaji pekerja PT Freeport Indonesia sudah nyaris berakhir. Kemarin (13/12), Freeport dan Serikat Pekerja telah menyetujui kenaikan upah karyawan sebesar 40%. Kesepakatan ini akan mengakhiri pemogokan karyawan yang sudah berlangsung tiga bulan lamanya. Seperti diberitakan Reuters, gaji pegawai Freeport di Papua akan naik 40%, dari US$ 2-US$ 3 per jam bagi karyawan dari golongan terendah, selama dua tahun. Menurut sumber Reuters itu, penandatanganan kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2011-2013 dilakukan di Jakarta. Manajemen Freeport akan diwakili oleh Armando Mahler, Chief Executive Officer (CEO) Freeport Indonesia. Kenaikan sebesar 40% tersebut sebetulnya masih jauh lebih rendah dari tuntutan karyawan. Karyawan menginginkan kenaikan antara 200%-400% atau sekitar US$ 7,5 per jam selama 2011-2013. Namun, kenaikan tersebut juga sudah lebih tinggi dari tawaran terakhir manajemen Freeport yang hanya sebesar 35% dari upah awal.