KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Freeport-McMoRan Inc (FCX) menggelontorkan belanja modal sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 20,15 triliun pada kuartal I-2025. Dari jumlah tersebut, sekitar US$0,8 miliar atau Rp 13,43 triliun dialokasikan untuk proyek PT Freeport Indonesia (PTFI). Dalam laporan keuangan yang dirilis ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Kamis (24/4), manajemen FCX mengungkapkan alokasi capex untuk PTFI mencakup US$ 0,6 miliar untuk proyek pertambangan besar dan US$ 0,2 miliar untuk pembangunan fasilitas pemurnian logam mulia (precious metal refinery/PMR) baru. Sepanjang 2025, Freeport menargetkan total belanja modal hingga US$5 miliar. Sebanyak US$ 2,8 miliar di antaranya akan difokuskan pada proyek tambang PTFI, sedangkan US$ 0,6 miliar digunakan untuk pembangunan smelter baru di Indonesia. Angka tersebut belum termasuk bunga yang dikapitalisasi, biaya pemilik, serta biaya komisioning.
Freeport Indonesia Alokasikan Rp 13,43 Triliun untuk Belanja Modal Kuartal I-2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Freeport-McMoRan Inc (FCX) menggelontorkan belanja modal sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 20,15 triliun pada kuartal I-2025. Dari jumlah tersebut, sekitar US$0,8 miliar atau Rp 13,43 triliun dialokasikan untuk proyek PT Freeport Indonesia (PTFI). Dalam laporan keuangan yang dirilis ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Kamis (24/4), manajemen FCX mengungkapkan alokasi capex untuk PTFI mencakup US$ 0,6 miliar untuk proyek pertambangan besar dan US$ 0,2 miliar untuk pembangunan fasilitas pemurnian logam mulia (precious metal refinery/PMR) baru. Sepanjang 2025, Freeport menargetkan total belanja modal hingga US$5 miliar. Sebanyak US$ 2,8 miliar di antaranya akan difokuskan pada proyek tambang PTFI, sedangkan US$ 0,6 miliar digunakan untuk pembangunan smelter baru di Indonesia. Angka tersebut belum termasuk bunga yang dikapitalisasi, biaya pemilik, serta biaya komisioning.