Freeport Indonesia incar penambahan saham di PT Smelting



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana menambah porsi saham di PT Smelting seiring rencana peningkatan kapasitas dari 1 juta metrik ton kering (DMT) menjadi 1,3 juta DMT.

Chairman & CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson dalam laporan kinerja kuartal II Freeport-McMoRan mengungkapkan biaya investasi diperkirakan mencapai US$ 250 juta dan didanai oleh PTFI.

Selain peningkatan kapasitas, PTFI pun menargetkan peningkatan porsi saham di PT Smelting. "Meningkatkan kepemilikan di PT Smelting menjadi kepemilikan mayoritas," kata Richard, dikutip Minggu (25/7).


Baca Juga: Freeport Indonesia tetap berkomitmen rampungkan smelter di 2023

Dikutip dari laman resmi PT Smelting, porsi saham terdiri dari  60,5% dimiliki oleh Mitsubishi Materials. Sisanya 25% dimiliki oleh PT Freeport Indonesia, kemudian 9,5% oleh Mitsubishi Corporation Unimetal Ltd, serta 5% oleh Nippon Mining and Metals Co, Ltd

Dikonfirmasi terpisah, Vice President (VP) Corporate Communications Freeport Indonesia Riza Pratama mengungkapkan, target penambahan saham di PT Smelting sesuai dengan biaya peningkatan kapasitas produksi. "Besarannya masih dalam perhitungan," ujar Riza kepada Kontan, Minggu (25/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto