KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan proyek smelter PTFI di kawasan JIIPE, Gresik, siap beroperasi pada Juni 2024. Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyatakan telah berkunjung ke Smelter tersebut untuk memantau perkembangan penyelesaian pembangunan Smelter PTFI. Saat ini pihaknya tengah melakukan proses commissioning yaitu pengujian, percobaan, trial, untuk memastikan peralatan dan sistem yang didesain, diinstal, dan dioperasikan telah sesuai sebagai upaya menyelesaikan proyek smelter ini untuk selesai secara substansial.
"Diharapkan pada bulan Juni sudah bisa beroperasi," kata Tony pada kunjungan ke Smelter, Sabtu (25/05). Baca Juga: Freeport Indonesia Pastikan Smelter di Gresik Siap Beroperasi Juni 2024 Ia menjelaskan, pembangunan smelter merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah mineral dan mendukung kebijakan hilirisasi industri yang dicanangkan oleh pemerintah. Proyek smelter kedua PTFI yang dibangun sejak Oktober 2021 ini dirancang mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas peleburan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun, yang menjadikan smelter ini sebagai tempat pemurnian tembaga dengan desain terbesar di dunia. Smelter dilengkapi Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Waste Water Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.