KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkap update terbaru terkait upaya penyelamatan 7 pekerja yang terjebak di tambang Grasberg Block Cave (GBC), akibat insiden longsor, yang terjadi pada Senin, 8 September 2025. Setelah kurang lebih seminggu, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati menyebut saat ini pihaknya masih fokus pada penyelamatan dari aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). "Fokus kami saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah GBC," jelas Katri kepada Kontan, Selasa (16/09/2025). Baca Juga: Freeport Fokus Selamatkan 7 Pekerja Terdampak Insiden di Tambang Bawah Tanah Upaya ini terus dilaksanakan bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna menentukan langkah terbaik dalam proses penyelamatan. "Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi," tambah dia.
Freeport Indonesia Ungkap Update Terbaru dari 7 Pekerja yang Terjebak Longsor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkap update terbaru terkait upaya penyelamatan 7 pekerja yang terjebak di tambang Grasberg Block Cave (GBC), akibat insiden longsor, yang terjadi pada Senin, 8 September 2025. Setelah kurang lebih seminggu, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati menyebut saat ini pihaknya masih fokus pada penyelamatan dari aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). "Fokus kami saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah GBC," jelas Katri kepada Kontan, Selasa (16/09/2025). Baca Juga: Freeport Fokus Selamatkan 7 Pekerja Terdampak Insiden di Tambang Bawah Tanah Upaya ini terus dilaksanakan bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna menentukan langkah terbaik dalam proses penyelamatan. "Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi," tambah dia.