Freeport: Kecelakaan tak ganggu operasionalnya



JAKARTA. Meskipun terjadi kecelakaan kerja di areal tambang pada akhir pekan lalu, PT Freeport Indonesia menyatakan kegiatan operasi produksi tidak terganggu dan tetap berjalan normal.

Daisy Primayanti, Juru Bicara Freeport Indonesia mengatakan, perusahaannya telah melaporkan insiden kecelakaan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maupun aparat kepolisian setempat.

"Kami sudah melaporkan ke Kementerian ESDM dan aparat setempat. Kegiatan operasi tetap berjalan normal, dan kami berduka cita atas insiden ini," kata dia, Senin (26/1).


R Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, pihaknya tidak meminta Freeport menghentikan kegiatan operasional karena tak akan mengganggu kegiatan investigasi inspektur tambang. "Kegiatan operasi tidak dihentikan, ini tidak ada kaitan dengan konsentrasi observasi tim," katanya.

Asal tahu saja, kecelakaan terjadi pada Sabtu (24/1) Pukul 13.30 waktu setempat. Lokasi kecelakaan terjadi di areal kerja EnggrossYard di dekat power plant C Mill 74.

Kecelakaan terjadi ketika Truck 730178 mundur dan menjepit korban  di antara getman dan pintu bengkel. Akibatnya, korban cidera dan meninggal pada Minggu (25/1) di RS Tembaga Pura. Kecelakaan tersebut menewaskan Suwardi Ilyas, karyawan dari PT  Panca Duta Karya Abadi, perusahaan kontraktor di areal kerja Freeport Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto