KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) menegaskan, proyek smelter Gresik dijalankan sesuai dengan Kurva S yang telah disepakati dengan pemerintah. VP Corporate Communications Freeport Indonesia Katri Krisnati menjelaskan, perkembangan proyek smelter saat ini pun sesuai dengan target rencana yang telah disepakati bersama pemerintah. "Sampai November kemajuan smelter PTFI sudah mencapai lebih dari 83%. Terkait denda, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah," kata Katri kepada Kontan, Rabu (6/12).
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporannya mengungkapkan adanya potensi pengenaan denda atas keterlambatan proyek smelter PTFI.