JAKARTA. PT Freeport Indonesia menolak kehadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik meninjau dan menginvestigasi Freeport. Padahal tujuan kedatangan para pejabat negara ini adalah untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan di ruang pelatihan area tambang Big Gossan di Freeport, Papua.Hal itu dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (20/5). Menurut SBY, semula ia telah memutuskan mengirim Jero Wacik dan Muhaimin ke Freeport, tapi karena Freeport meminta agar pemerintah menunda dulu rencana ke Papua, maka SBY belum akan mengirim kedua menteri ke Papua."Semula menteri ESDM, dan Menteri Tenaga Kerja akan berangkat ke lokasi, tapi permintaan dari Freepot di Tembaga Pura, sementara mereka ingin fokus, konsentrasi untuk menjalankan tugas. Dan memohon kepada Jakarta agar kehadiran pejabat dari Jakarta menunggu beberapa saat sampai situasinya tepat," ujar SBY.Meskipun demikian, SBY menegaskan tetap akan mengirim menteri untuk melakukan investigasi dan melihat persoalan penyebab kecelakaan kerja itu secara utuh. Selain itu, ia juga meminta agar Freeport menjamin keselamatan kerja di masa yang akan datang. Agar persoalan serupa saat ini tidak terulang lagi.SBY juga menyampaikan ucapan terima kasih bagi semua pihak yang telah berusaha membantu pencarian dan evakuasi. SBY juga telah mengucapkan belangsungkawa sedalam-dalamnya pada 15 Mei dan 16 Mei lalu saat mendapatkan laporan tentang kecelakaan di Freeport.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Freeport tolak kedatangan menteri ke Papua
JAKARTA. PT Freeport Indonesia menolak kehadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik meninjau dan menginvestigasi Freeport. Padahal tujuan kedatangan para pejabat negara ini adalah untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan di ruang pelatihan area tambang Big Gossan di Freeport, Papua.Hal itu dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (20/5). Menurut SBY, semula ia telah memutuskan mengirim Jero Wacik dan Muhaimin ke Freeport, tapi karena Freeport meminta agar pemerintah menunda dulu rencana ke Papua, maka SBY belum akan mengirim kedua menteri ke Papua."Semula menteri ESDM, dan Menteri Tenaga Kerja akan berangkat ke lokasi, tapi permintaan dari Freepot di Tembaga Pura, sementara mereka ingin fokus, konsentrasi untuk menjalankan tugas. Dan memohon kepada Jakarta agar kehadiran pejabat dari Jakarta menunggu beberapa saat sampai situasinya tepat," ujar SBY.Meskipun demikian, SBY menegaskan tetap akan mengirim menteri untuk melakukan investigasi dan melihat persoalan penyebab kecelakaan kerja itu secara utuh. Selain itu, ia juga meminta agar Freeport menjamin keselamatan kerja di masa yang akan datang. Agar persoalan serupa saat ini tidak terulang lagi.SBY juga menyampaikan ucapan terima kasih bagi semua pihak yang telah berusaha membantu pencarian dan evakuasi. SBY juga telah mengucapkan belangsungkawa sedalam-dalamnya pada 15 Mei dan 16 Mei lalu saat mendapatkan laporan tentang kecelakaan di Freeport.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News