JAKARTA. PT Freeport Indonesia berencana membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga dengan menggandeng perusahaan lain. Saat ini Freeport tengah mematangkan pembangunan smelter berkapasitas 400.000 ton per tahun, dengan investasi yang dibutuhkan US$ 2,3 miliar. Rozik B. Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mencari mitra untuk membangun smelter dan sudah ada beberapa perusahaan yang mendekat. "Misalnya dari China, tapi saya belum tahu, sifatnya masih pendekatan," ungkap dia, kepada KONTAN, pada medio Agustus 2014 lalu. Dia menyatakan, pihaknya juga belum bisa membeberkan dari pos mana anggaran pembangunan smelter tersebut. Yang jelas, Freeport berkomitmen untuk membangun smelter baru di Indonesia.
Freeport undang mitra garap smelter
JAKARTA. PT Freeport Indonesia berencana membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga dengan menggandeng perusahaan lain. Saat ini Freeport tengah mematangkan pembangunan smelter berkapasitas 400.000 ton per tahun, dengan investasi yang dibutuhkan US$ 2,3 miliar. Rozik B. Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mencari mitra untuk membangun smelter dan sudah ada beberapa perusahaan yang mendekat. "Misalnya dari China, tapi saya belum tahu, sifatnya masih pendekatan," ungkap dia, kepada KONTAN, pada medio Agustus 2014 lalu. Dia menyatakan, pihaknya juga belum bisa membeberkan dari pos mana anggaran pembangunan smelter tersebut. Yang jelas, Freeport berkomitmen untuk membangun smelter baru di Indonesia.