JAKARTA. Aktivitas perdagangan surat berharga negara (SBN) turun sepanjang Januari 2016. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mencatat, total frekuensi perdagangan SBN turun 29,95% month on month (mom) dari 19.351 kali di Desember 2015 menjadi 13.556 kali pada Januari 2016.

Adapun rata-rata transaksi harian turun dari 968 kali per hari di Desember 2015 menjadi 678 kali per hari pada Januari 2016.

Sementara itu, total volume perdagangan juga menurun sebesar 2,56% mom dari Rp 239,39 triliun di Desember 2015 menjadi Rp 233,26 triliun pada Januari 2016. Rata-rata volume transaksi harian turun dari Rp 11,97 triliun per hari di Desember 2015 menjadi Rp 11,66 triliun per hari pada Januari 2016.

Sebaliknya, perdagangan obligasi korporasi di Januari 2016 diwarnai dengan kenaikan total frekuensi perdagangan sebesar 15,51% mom dari 1.534 kali di Desember 2015 menjadi 1.772 kali di Januari 2016. Rata-rata frekuensi transaksi harian obligasi korporasi turut naik 15,51% mom dari 77 kali per hari di Desember 2015 menjadi 89 kali per hari di Januari 2016.

Penurunan terjadi pada total volume perdagangan sebesar 14,72% mom dari Rp 14,30 triliun di Desember 2015 menjadi Rp 12,20 triliun di Januari 2016 yang berdampak pada penurunan rata-rata volume perdagangan harian dari Rp 715 miliar per hari di Desember 2015 menjadi Rp 610 miliar per hari di Januari 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia