JAKARTA. Kemarin (30/9) PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) seharusnya melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan penerbitan saham baru alias rights issue. Tapi, ternyata, FREN mengundurkan jadwal RUPSLB hingga tanggal 30 Oktober 2009. Manajemen FREN beralasan masih membutuhkan waktu lagi untuk bernegosiasi dengan para kreditur. Saat ini proses penawaran konversi piutang menjadi kepemilikan saham rights issue FREN masih berjalan. FREN menawarkan harga konversi sebesar Rp 65 per saham kepada seluruh krediturnya. Hingga kini, FREN belum bersedia mengungkapkan seberapa besar minat kreditur terhadap penawaran rights issue tersebut. "Yang pasti sebelum tanggal 15 Oktober 2009 sudah tersedia angka jumlah peminat yang bersedia mengonversi piutangnya dengan saham," kata Sekretaris Perusahaan FREN Chris Taufik, kemarin (30/9).
FREN Perpanjang Negosiasi dengan Kreditur
JAKARTA. Kemarin (30/9) PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) seharusnya melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan penerbitan saham baru alias rights issue. Tapi, ternyata, FREN mengundurkan jadwal RUPSLB hingga tanggal 30 Oktober 2009. Manajemen FREN beralasan masih membutuhkan waktu lagi untuk bernegosiasi dengan para kreditur. Saat ini proses penawaran konversi piutang menjadi kepemilikan saham rights issue FREN masih berjalan. FREN menawarkan harga konversi sebesar Rp 65 per saham kepada seluruh krediturnya. Hingga kini, FREN belum bersedia mengungkapkan seberapa besar minat kreditur terhadap penawaran rights issue tersebut. "Yang pasti sebelum tanggal 15 Oktober 2009 sudah tersedia angka jumlah peminat yang bersedia mengonversi piutangnya dengan saham," kata Sekretaris Perusahaan FREN Chris Taufik, kemarin (30/9).