JAKARTA. Langkah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membuldel saham atau reverse stock split masih menyisakan misteri. Manajemen justru tak menyangka harga FREN menjadi Rp 400 per saham pasca reverse stock. “Tadinya ekspektasi kami harga dibuka Rp 1.000 per saham setelah reverse stock, bukan di Rp 400 per saham. Kalau dibuka Rp 400, sulit untuk pergerakannya,” ungkap Antony Susilo, Direktur Keuangan FREN. Alhasil, para pemegang saham menderita kerugian karena harga FREN sudah terpangkas mendahului mekanisme pasar. FREN menggelar reverse stock dengan rasio 20:1. Dengan mengacu pada harga sebelum reverse stock di posisi Rp 50 per saham, maka harga FREN setelah saham dibundel semestinya Rp 1.000 per saham.
FREN terkejut harga reverse stock Rp 400
JAKARTA. Langkah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membuldel saham atau reverse stock split masih menyisakan misteri. Manajemen justru tak menyangka harga FREN menjadi Rp 400 per saham pasca reverse stock. “Tadinya ekspektasi kami harga dibuka Rp 1.000 per saham setelah reverse stock, bukan di Rp 400 per saham. Kalau dibuka Rp 400, sulit untuk pergerakannya,” ungkap Antony Susilo, Direktur Keuangan FREN. Alhasil, para pemegang saham menderita kerugian karena harga FREN sudah terpangkas mendahului mekanisme pasar. FREN menggelar reverse stock dengan rasio 20:1. Dengan mengacu pada harga sebelum reverse stock di posisi Rp 50 per saham, maka harga FREN setelah saham dibundel semestinya Rp 1.000 per saham.