Frisian Flag Kembali Gelar Program Kedai Kreatif Menyasar 650 UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali melanjutkan  program kedai kreatif susu kental manis Frisian Flag bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Untuk kegiatan yang kedua ini, Frisian Flag kembali bermitra dengan Komunitas Ibu Profesional.

Diharapkan program dengan tema Kekuatan untuk Menang ini bisa menjadi wadah dan fasilitator bagi ibu-ibu pelaku UMKM di bidang kuliner untuk mengembangkan potensi usahanya.

Untuk tahun ini, program kedai kreatif akan menjangkau 650 pelaku UMKM. Para UMKM merupakan anggota program Dapur Ibu Bersama yang diinisiasi oleh komunitas Ibu Profesional.


Mereka akan mendapatkan pelatihan umum berupa strategi pemasaran, keamanan pangan, dan kreasi resep.

Selanjutnya para peserta akan mendapatkan pelatihan mendalam secara berseri dengan beragam topik. Seperti strategi pemasaran, keamanan pangan, ragam kreasi menu dan food photography, serta penggunaan platform online untuk maksimalkan pemasaran produk.

Secara total hingga akhir tahun 2023, Frisian Flag menargetkan untuk menjangkau 1.000 UMKM perempuan yang bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan Komunitas Ibu Professional.

“Kami berharap usaha UMKM semakin kuat dan menang di pasaran,” kata Andrew F Saputro Corporate Affair Director Frisian Flag Indonesia, Selasa (15/6).

fBaca Juga: Produktivitas Industri Sapi Perah di Indonesia Masih Rendah, Ini Sebabnya

Bila pada tahun lalu program ini menjangkau Kawasan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, tahun ini areanya diperluas lagi. Yakni menyebar ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jabodetabek, Banten, Bali, dan NTT/NTB. Pendaftaran peserta akan dibuka mulai bulan Agustus 2023.

Septi Peni Wulandani, Founder Ibu Profesional, menyambut positif kelanjutan kerja sama dengan Frisian Flag Indonesia dan komunitas Ibu Profesional dalam program tersebut.

Deksa Presiana, Ketua Tim Standarisasi dan Pengkajian Bahan Tambahan Pangan, Bahan Penolong, Kemasan, Cemaran, dan Cara Ritel Pangan yang Baik (BPOM), berharap program tersebut bisa memajukan UMKM sektor pangan. Sambil mengingatkan pentingnya menerapkan keamanan dan kesehatan pangan dalam penerapan program tersebut.

"Ini untuk kelanjutan usaha tersebut," sebutnya.

Lulu ,salah satu peserta program Kedai Kreatif tahun 2022, mengatakan program itu telah membantunya meningkatkan kapasitas bisnis kulinernya, khususnya setelah suaminya terkena PHK pada 2022.

“Saya bisa me-manage usaha saya dengan lebih baik berkat training dan ilmu yang saya dapatkan dari program ini,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon