KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan di Sidang Paripurna DPR, Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI), Sudarto AS, meminta DPR RI memenuhi aspirasi tenaga kerja terhadap pasal tembakau yang disuarakan oleh para pekerja rokok pekan lalu. Nasib para pekerja dan lapangan kerjanya menjadi pertimbangan utama permintaan tersebut. “Beberapa pasal di RUU Kesehatan, khususnya pasal 154 sampai 158, yang mengelompokkan tembakau dengan narkotika, psikotropika, dan minuman beralkohol serta perluasan wewenang pengaturan industri tembakau oleh Kementerian Kesehatan akan berimbas pada penurunan kesejahteraan para pekerjanya,” ungkap Sudarto dalam keterangannya, Rabu (21/6). Baca Juga: Soal RUU Kesehatan, Presiden Jokowi: Sekarang di Wilayahnya DPR
FSP RTMM SPSI Terus Tekankan Aspirasi Soal Pasal Tembakau di RUU Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan di Sidang Paripurna DPR, Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI), Sudarto AS, meminta DPR RI memenuhi aspirasi tenaga kerja terhadap pasal tembakau yang disuarakan oleh para pekerja rokok pekan lalu. Nasib para pekerja dan lapangan kerjanya menjadi pertimbangan utama permintaan tersebut. “Beberapa pasal di RUU Kesehatan, khususnya pasal 154 sampai 158, yang mengelompokkan tembakau dengan narkotika, psikotropika, dan minuman beralkohol serta perluasan wewenang pengaturan industri tembakau oleh Kementerian Kesehatan akan berimbas pada penurunan kesejahteraan para pekerjanya,” ungkap Sudarto dalam keterangannya, Rabu (21/6). Baca Juga: Soal RUU Kesehatan, Presiden Jokowi: Sekarang di Wilayahnya DPR