KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus berupaya untuk mendorong para pengusaha untuk ekspor dan mencetak para eksportir baru. Hal ini dapat dilakukan di FTA Center Kemendag, dimana ditargetkan akan lahir eksportir baru yang dapat memperluas jumlah eksportir di Indonesia dan meningkatkan kelas usaha Usaha Mlkro, Kecil dan Menengah (UMKM). Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemdag Iman Pambagyo mengatakan, rencana tersebut akan terlaksana dengan melakukan kegiatan edukasi atau sosialisasi, konsultasi dan advokasi pemanfaatan hasil perundingan perdagangan internasional kepada para pelaku usaha. Iman menjelaskan, terkait jasa edukasi dan sosialisasi, FTA Center Kemdag akan menggelar berbagai kegiatan peningkatkan kapabilitas (capacity building) pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
“Kegiatan ini ditujukan terutama kepada pelaku UMKM yang berorientasi ekspor. Kegiatan diberikan dalam bentuk pelatihan, coaching clinics, dan sosialisasi yang diselenggarakan sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain,” ujar Iman saat ditemui di Gedung Kemdag, Kamis (31/5). Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenal kegiatan ekspor, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing para peserta. Dia menambahkan, terkait jasa konsultasi, FTA Center Kemdag akan membantu para pelaku usaha mengatur rencana perusahaan dalam proses ekspor. Konsultasi termasuk untuk menggunakan Surat Keterangan Asal (SKA), akses pembiayaan, prosedur ekspor, serta strategi promosi dan pemasaran ke luar negeri. “Layanan konsultasi dipercaya dapat meningkatkan dan memaksimalkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meminimalisasi risiko dan ketidakpastian, serta meningkatkan potensi kelancaran ekspor dengan orientasi pada peningkatan Iaba perusahaan,” tambahnya.