FTSE Russel Kocok Ulang Konstituen, Saham BREN Kembali Masuk Kategori Large Cap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell mengumumkan perubahan susunan konstituen Indeks FTSE Global Equity Indonesia pada semi annual review seri September 2024.

Di daftar yang baru, saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali masuk dalam indeks global FTSE Russell. Saham BREN masuk dalam kategori large cap.

Saham BREN sempat masuk dalam perubahan di bulan Juni 2024, namun kemudian dibatalkan karena masuk papan pemantauan khusus full call option (FCA) Bursa Efek Indonesia (BEI).


Selain BREN, di kategori yang sama, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga masuk indeks FTSE.

Sementara saham yang terpental dari daftar di kategori large cap adalah saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Namun, saham CPIN, GOTO, KLBF, HMSP dan UNTR tetap masuk indeks FTSE, cuma harus turun kelas ke kategori mid cap.

Baca Juga: Imbas Masuk Papan Pemantauan Khusus, BREN Batal Masuk Indeks FTSE

Di kategori mid cap, yang terdepak adalah saham AALI yang turun ke kategori small cap. Lalu BRIS yang naik kelas ke large cap. Serta saham FREN.

Sementara untuk kategori small cap, yang masuk daftar baru ini adalah saham ADMR, AALI, ARTO, CMRY, SILO

Sedangkan yang keluar saham ASRI dan AGRO

Adapun di kategori micro cap, saham yang masuk adalah ASRI, ALII, AGRO, CASS, JTPE, MFIN, SPTO, TMAS, TOTL.

Sementara yang terpental dari kategori ini yakni saham ADMF, APLN, ARCI, MCOR, BUDI, BMHS, DLTA, SMMT, IPCC, WOOD, JRPT, KAEF, MGRO, AGII, CLEO, AISA, WTON.

Perubahan dalam semi annual review ini bakal efektif pada penutupan perdagangan 9 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat