KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen
liquid vape Fuel fokus pada ekspansi pasar melalui inovasi produk dan strategi kolaborasi dengan
brand lain yang memiliki
mindshare kuat. Soalnya, industri
liquid vape di Indonesia menunjukkan prospek yang menjanjikan dengan pertumbuhan stabil yang diprediksi akan terus berlanjut. Gregorius Christopher Bernhard,
Marketing Planner Fuel, mengungkapkan, salah satu langkah utama untuk menjangkau lebih banyak konsumen adalah dengan memperkenalkan produk-produk yang relevan dengan tren pasar.
Seperti produk dengan rasa beraroma buah dan manis, yang kini banyak diminati oleh pengguna dewasa muda sebagai alternatif rokok. Salah satunya adalah Ice Cream Series. "Kami melihat adanya permintaan yang kuat dari segmen pasar ini, dan kami berusaha menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga selaras dengan tren yang berkembang," ujarnya kepada Kontan.co.id. beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sixhill Luncurkan In>G dan mu+ di World Tobacco Asia 2024 Selain itu, Fuel berencana untuk memperluas jangkauan brand-nya lebih jauh lagi dengan menjalin kemitraan strategis dengan brand lain yang memiliki pengaruh dan daya tarik besar di pasar. Menurut Gregorius, kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness dan memperluas pangsa pasar, khususnya di luar wilayah Jabodetabek. "Kami ingin memastikan bahwa brand kami dikenal lebih luas, dan kemitraan dengan brand yang sudah memiliki pengikut yang besar di pasar akan sangat mendukung tujuan ini," ungkapnya. Proyeksi pasar untuk 2024 menunjukkan, pengguna
liquid vape akan semakin beragam, dengan lebih banyak konsumen yang memilih perangkat
pods sebagai pilihan utama. Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan perangkat tersebut.
Baca Juga: Perusahaan-Perusahaan Rokok Elektrik (Vape) China Tengah Meneliti Alternatif Nikotin Fuel melihat potensi besar dalam pasar
pods-friendly dan berencana untuk menyesuaikan produk mereka agar lebih kompatibel dengan perangkat ini, seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang mengadopsinya. Inovasi produk saja tidak cukup, menurut Gregorius, untuk memastikan keberhasilan jangka panjang di pasar yang semakin kompetitif ini. Fuel juga berfokus pada strategi mendekatkan diri kepada konsumen, mendengarkan kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan pengalaman terbaik melalui produk dan layanan yang mereka tawarkan. Hal ini akan menjadi kunci untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan mengembangkan pasar di luar Jabodetabek.
Dengan kombinasi antara inovasi produk, kolaborasi
brand, dan pendekatan yang lebih personal terhadap konsumen, Fuel berharap, dapat terus memperkuat posisinya di pasar
liquid vape Indonesia yang terus berkembang, sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh penjuru tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha