KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fujifilm Indonesia bakal memperlebar sayap bisnis alat kesehatan (alkes) di tanah air. Setelah produk alat fotografi, Fujifilm fokus mengembangkan produk bantu scanning dan printing untuk diagnosis kesehatan. Setelah lama menjajal produk Computer Radiografi (CR) scanning and printing di Indonesia, Fujifilm meluncurkan produk hardware dan software yang mengintegrasi kerja diagnosis rumahsakit dan membantu kerja dokter. "Yang terbaru kami luncurkan Picture Archiving and Communication System (PACS) dan mesin radiografi digital portable," terang Jatmiko Dwiwantoro, National Sales Manager Medical Division PT Fujifilm Indonesia ditemui pada acara Hospital Expo Indonesia, Kamis (19/10). Untuk layanan PACS, Fujifilm menamainya Synapse. Sedangkan mesin radiografi digital portable bernama FDR D-EVO II. "Synapse ialah perusahaan USA yang kami akuisisi. Sistem PACS yang dipunyai bakal membantu dan mempercepat diagnosa tenaga kesehatan," ungkap Jatmiko.
Fujifilm jajaki bisnis alkes dengan rumahsakit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fujifilm Indonesia bakal memperlebar sayap bisnis alat kesehatan (alkes) di tanah air. Setelah produk alat fotografi, Fujifilm fokus mengembangkan produk bantu scanning dan printing untuk diagnosis kesehatan. Setelah lama menjajal produk Computer Radiografi (CR) scanning and printing di Indonesia, Fujifilm meluncurkan produk hardware dan software yang mengintegrasi kerja diagnosis rumahsakit dan membantu kerja dokter. "Yang terbaru kami luncurkan Picture Archiving and Communication System (PACS) dan mesin radiografi digital portable," terang Jatmiko Dwiwantoro, National Sales Manager Medical Division PT Fujifilm Indonesia ditemui pada acara Hospital Expo Indonesia, Kamis (19/10). Untuk layanan PACS, Fujifilm menamainya Synapse. Sedangkan mesin radiografi digital portable bernama FDR D-EVO II. "Synapse ialah perusahaan USA yang kami akuisisi. Sistem PACS yang dipunyai bakal membantu dan mempercepat diagnosa tenaga kesehatan," ungkap Jatmiko.