KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fujifilm Indonesia (Fujifilm) meluncurkan kamera analog instax dengan format square pertama, yaitu kamera instax Square SQ6. Produk terbaru ini akan menambah jajaran koleksi kamera instan Fujifilm, dimana pengguna bisa langsung mendapatkan hasil foto cetak setelah mereka memotret.

Produk instax terbaru ini akan tersedia secara offline di event pameran, Atrium Kota Kasablanka, pada 31 Mei-3 Juni 2018 dan secara online di JD.id. Selain itu, penggemar instax bisa mendapatkan special package instax SQ6, termasuk camera case dan square film seharga Rp 2,29 juta selama masa pameran. 

Sedangkan untuk harga reguler, kamera Fujifilm instax SQ6 tanpa square film akan dibanderol dengan harga Rp 2,049 juta.

Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia mengungkapkan, jenis kamera analog Fujifilm instax masih punya pasar tersendiri di Indonesia.

Menurutnya, foto instax terasa lebih personal karena konsumen dapat langsung mendapatkan cetakan foto saat itu juga. "Hasil cetakan inilah yang kemudian kita simpan di dompet atau dipajang sebagai nostalgia," papar Noriyuki, Kamis (31/5).

Menurut Johannes J. Rampi, General Manager Consumer Printing Division Fujifilm Indonesia mengklaim saat ini hanya Fujifilm yang masih fokus untuk menjual kamera analog di Indonesia. Menurutnya kalangan generasi milenial masih banyak yang mau menggunakan kamera tersebut. Apalagi kembalinya Fujifilm pada 2011 lalu di Indonesia menjadi tanda fokusnya Fujifilm ke generasi muda Indonesia tersebut. "Target penjualannya tentu ke generasi muda tersebut," kata Johannes, Kamis (31/5).

Sayangnya target penjualan detilnya tidak diperinci. Hanya saja tiap tahun penjualan instax diklaim masih bertumbuh penjualannya hingga 200%. 

Dari catatan Fujifilm, sejak 1998 hingga saat ini sudah terjual kamera instax lebih dari 30 juta unit di seluruh dunia.

Sebagai informasi, saat ini Fujifilm punya showroom di Jakarta dan Surabaya. Selain itu ada Fujifilm corner yang berada di Bandung, Yogyakarta, Cirebon dan Surabaya. Ditambah ada 140 lebih re-seller produk-produk Fujifilm. Selain itu Fujifilm juga menggandeng lima situs e-commerce sebagai saluran penjualan online.

"Kita rencananya akan tambah tiga showroom lagi di luar pulau Jawa," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi