JAKARTA. PT Fujitsu Indonesia menjajaki empat rumahsakit agar menggunakan layanan kesehatannya, yakni Fujitsu Healthcare Solutions. Dari jumlah itu, tiga rumahsakit adalah milik swasta dan satu rumahsakit  pemerintah. 

Layanan kesehatan Fujitsu adalah software sistem informasi berupa telemedicine klien & server, bio-simulasi, dan catatan medis elektronik atawa EMR. Semua berbasis komputasi awan.

Fujitsu berharap layanan kesehatan anyarnya itu bisa mendukung target pendapatan tahun ini dan tahun depan. "Pertumbuhan tahun ini kami targetkan 20%. Lalu ke depannya tumbuh lebih dari 20%," ujar Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, Achmad Sunuadji Sofwan, Kamis (23/10).

Selain menjajakan layanan kesehatan, perusahaan yang menginduk pada Fujitsu di Jepang itu juga mengejar target kinerja dengan memperbesar kontribusi bisnis software sebesar 50%. Sejauh ini, porsi kontribusi pendapatan bisnis software adalah 40%, sisanya 60% adalah pendapatan bisnis hardware.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina