Fulus mengucur dari usaha cukur rambut



JAKARTA. Kebutuhan merapikan rambut bukan monopoli kaum hawa semata, tapi juga kalangan pria. Makanya, jasa pangkas rambut atau barber shop khusus pria diminati. Peluang ini pula yang dilirik Hadi Wibowo sehingga mendirikan barber shop bertauk Raja Cukur di Semarang, Jawa Tengah.Bisnis cukur rambut yang dirintis sejak tiga tahun silam ini menawarkan konsep modern. “Kami ingin buat pelanggan nyaman mulai dari tempatnya bersih, kursi yang nyaman, dan ada kursi mobil-mobilan juga untuk cukur anak,” ujar Hadi. Ia mematok tarif cukup murah; satu kali cukur hanya Rp 7.500. Maka, wajar kalau laris. Maka, Hadi pun membuka kemitraan Raja Cukur sejak enam bulan lalu. Kini, sudah ada lima gerai Raja Cukur yang berlokasi di Semarang, Sidoarjo, Pekanbaru dan Medan. Dua gerai milik pusat, dan tiga gerai milik mitra.Bagi yang tertarik menjajal bisnis cukur ala Raja Cukur, ada lima pilihan paket investasi. Paket A dengan investasi Rp 17 juta. Mitra hanya mendapat pelatihan mencukur, plus penjelasan terkait segala aspek bisnis Raja Cukur. Mitra di harapkan bisa membuka Raja Cukur di daerah masing-masing dengan menyediakan segala infrastruktur menggunakan kocek sendiri. "Mitra boleh menggunakan nama Raja Cukur selama tiga tahun. Setelah itu akan ada biaya perpanjangan pemakaian nama," papar Hadi.Sistem Beli PutusPaket B seharga Rp 39 juta. Selain mendapat pelatihan, mitra juga akan mendapat segala perlengkapan mencukur, dua kursi hidrolik dan satu kursi mobil-mobilan untuk cukur anak. Lalu, paket C senilai Rp 49 juta. Mitra akan mendapat seluruh fasilitas paket B, plus satu pendingin ruangan (AC). Jika  luas ruangan milik mitra memungkinkan, bisa ditambah satu kursi hidrolik lagi.Paket D dengan kisaran investasi Rp 60 juta - Rp 90 juta. Nilai investasi tergantung luas ruangan. Misalnya ruko dua lantai bisa menampung enam kursi cukur, maka investasinya Rp 60 juta.Paket terakhir, master kemitraan senilai Rp 69 juta. Selain berhak atas seluruh fasilitas paket C, mitra juga dapat lisensi memitrakan Raja Cukur.Hadi memperkirakan, mitra bisa mendapat maksimal 20 kepala per kursi setiap hari. Ia juga menyarankan, mitra membuka kursus mencukur untuk umum. Tarifnya Rp 1,25 juta per orang, selama 2-3 minggu. Diharapkan mitra bisa mendapat 10 peserta kursus per bulan. “Jadi pendapatan mitra tidak hanya bergantung pada jasa cukur," ujarnya. Jika target itu bisa tercapai, mitra bisa balik modal dalam 6 bulan hingga setahun.Menurut Konsultan Waralaba Khoerussalim Ikhsan, sistem yang digunakan Raja Cukur adalah sistem beli putus alat-alat pangkas. Pasalnya tidak ada keterikatan pembelian bahan baku dari mitra ke pusat. “Uang Rp 17 juta itu kecil. Kalau calon mitra ambil itu, lalu dia bisa cukur dan segala macamnya, malah bisa jadi kompetitor buat pusat,” bebernya.Makanya, ia menyarankan pusat mempertimbangkan kembali supaya ada bentuk kemitraan lebih nyata saat periode kerjasama berlangsung. "Setidaknya mitra ada ketergantungan terhadap bahan baku, seperti sampo. Bukan beli putus,” sarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini