Fulus mulus dari bisnis kecantikan



Tren bisnis perawatan kecantikan kian meluas. Tak hanya menjamur di kota-kota besar di Pulau Jawa, usaha sejenis juga berprospek bagus di wilayah lain, seperti Pulau Sumatera. Maklum, merawat tubuh kini sudah menjadi semacam kebutuhan terutama bagi perempuan.

Salah satu klinik kecantikan yang bersinar di Pulau Sumatera adalah Elite Clinic. Usaha ini dirintis Henny Aswedi di Bandar Lampung sejak 2009. Klinik kecantikan  ini mengusung one stop service perawatan kecantikan, mulai dari sulam alis, sulam bibir, perawatan wajah secara menyeluruh, hingga spa tubuh. “Layanan kami termasuk yang terlengkap,” klaimnya.

Henny bilang, keungulan lain kliniknya dibanding kompetitor, yaitu menyediakan layanan perawatan kulit, sekaligus estetika, seperti botox. Tarif layanan di Elite Clinic mulai dari Rp 90.000 untuk facial, hingga Rp 1,5 juta untuk sulam alis.


Lantaran banyak tawaran yang masuk untuk bekerjasama, Henny pun mulai membuka konsep waralaba Elite Clinic sejak awal tahun ini. Sekarang, sudah beroeprasi tiga gerai Elite Clinic, yaitu di Bandar Lampung, Medan, dan Pangkal Pinang.

Tertarik berbisnis klinik kecantikan? Siapkan kocek Rp 25 juta untuk membeli lisensi merek Elite Clinic selama lima tahun. Selain itu, siapkan pula investasi untuk membeli paket kemitraan.

Ada tiga paket yang ditawarkan Elite Clinic, yaitu senilai Rp 175 juta, Rp 225 juta dan Rp 350 juta. Masing-masing paket berisi mesin-mesin perawatan kecantikan, alat promosi, perlengkapan kecantikan, dan pelatihan karyawan. Tempat mitra juga akan direnovasi dengan gaya etnik trasidisional mengikuti konsep yang diusung pusat.

Yang membedakan ketiga paket itu dari jumlah layanan yang diberikan bagi konsumen. Semakin mahal, maka semakin lengkap layanannya.Menurut Henny, pihaknya juga memberikan standart operational procedure (SOP) berupa sterilisasi alat hingga etika untuk terapisnya. "Kami juga akan sediakan konsultasi gratis dan pengenalan produk baru kepada mitra sepanjang masa kerjasama," imbuhnya.

Henny memperkirakan, mitra bisa menghasilkan omzet berkisar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta sebulan.Dengan target laba bersih 20%, mitra diharapkan bisa balik modal sekitar 9 bulan. Pihak pusat akan mengutip  biaya royalti sebesar 3% dari omzet bulanan mitra.

Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Supit menyebut, setiap tahun, tren bisnis kecantikan terus meningkat. Tahun lalu saja, peningkatannya mencapai 20%-25%. "Prospek pasarnya bagus, tapi persaingan bisnis ini juga ketat, ujarnya.

Makanya, ia menyarankan, calon mitra harus memerhatikan pemilihan lokasi untuk klinik kecantikan sesuai  segmen pasar yang dibidik. Jika, menyasar kelas menengah atas, maka lokasi klinik pun harus berada di pusat keramaian atau tempat elit.

Selain itu, sumber daya manusia yang melayani pun harus terlatih sehingga memuaskan konsumen. "Pemilik usaha harus menetapkan standar yang baik pada para terapis atau karyawannya," saran Levita.nElite Clinic          Jl. Morotai No.10 Jagabaya II                                                                                                                                       Sukarame-Bandar Lampung                                                                                                                                                   HP. 081223442299

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri