KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren menguat pada Jumat (11/1). IHSG ditutup menguat 32,75 poin atau sebesar 0,52% ke level Rp 6.361,46. Fundamental ekonomi dalam negeri dan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell menjadi tenaga penguat IHSG pada perdagangan Jumat (11/1). Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, Moving Average Convergence Divergence (MACD) secara teknikal masih berada di area positif berdasarkan indikator. Namun, Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) sudah berada di area jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support. Menurut Nafan, ada dua faktor yang memengaruhi menguatnya IHSG hari ini. Pertama, stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan. Hal tersebut memberikan efek positif bagi peningkatan pembelian bersih oleh investor asing ke pasar modal di tanah air.
Fundamental ekonomi domestik dan pernyataan dovish The Fed jadi obat kuat bagi IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren menguat pada Jumat (11/1). IHSG ditutup menguat 32,75 poin atau sebesar 0,52% ke level Rp 6.361,46. Fundamental ekonomi dalam negeri dan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell menjadi tenaga penguat IHSG pada perdagangan Jumat (11/1). Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, Moving Average Convergence Divergence (MACD) secara teknikal masih berada di area positif berdasarkan indikator. Namun, Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) sudah berada di area jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support. Menurut Nafan, ada dua faktor yang memengaruhi menguatnya IHSG hari ini. Pertama, stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan. Hal tersebut memberikan efek positif bagi peningkatan pembelian bersih oleh investor asing ke pasar modal di tanah air.