KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dinilai masih menarik dan kondusif bagi masuknya investasi asing.

ASEAN Economist UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat serta didukung dengan  jumlah penduduk yang banyak menjadi daya tarik untuk investor asing. Sehingga ia yakin Indonesia masih menjadi salah satu negara yang menarik untuk investasi.

"Namun tetap diperlukan kebijakan politik dan implementasi yang tepat," ujar Enrico dalam UOB Macroeconomic Outlook Virtual Media Briefing, Kamis (5/12).

Enrico juga melihat kawasan ASEAN dapat mendongkrak arus masuk penanaman modal asing (foreign direct investment/FDI) di tengah dampak kebijakan tarif yang akan diterapkan Donald Trump sebagai presiden terpilih Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Tarik Investasi Asing ke Indonesia, Skema Power Wheeling Terbatas Bisa Jadi Opsi

Menurutnya, investasi asing yang akan masuk ke kawasan ASEAN terkait dengan strategi diversifikasi global dalam proses manufaktur, termasuk yang di bidang teknologi. 

"Selain itu sektor yang menargetkan pasar kelas menengah muda dan yang sedang naik daun juga akan masuk ASEAM, karena potensi pertumbuhan konsumsi yang lebih tinggi dari kelas-kelas tersebut," jelasnya. 

Guna terus mendorong potensi investasi asing, ekonomi ASEAN  harus melakukan transformasi struktural yang optimal  di bidang peningkatan sumber daya manusia. Selain itu, negara-negara ASEAN juga harus membuat kebijakan yang lebih jelas sehingga tidak akan menyulitkan para calon investor. 

Selanjutnya: Japfa Mendukung Upaya Pemerintah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan,

Menarik Dibaca: Waspada Cuaca Buruk & Gelombang Laut Tinggi 4 Meter di Selat Sunda, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat