KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas tembaga tengah diselimuti tren positif setelah sempat terpuruk pada semester satu silam. Mengutip Bloomberg, teranyar, harga tembaga di London Metal Exchange naik 2,23% ke US$ 6.710 per metrik ton pada Jumat (4/9). Harga tersebut merupakan harga tertinggi tembaga dalam dua tahun terakhir. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono bahkan menyebut tren positif tembaga masih akan berlanjut. Setidaknya, Wahyu menilai ada tiga faktor yang menjadi fundamental positif untuk pergerakan harga tembaga ke depan. Pertama, adanya inflasi seiring gencarnya stimulus yang diberikan pemerintah akan menjadi sentimen positif untuk harga komoditas, termasuk tembaga. Kedua, inflasi tersebut akan membuat harga emas dan perak bullish yang pada akhirnya akan diikuti oleh kenaikan harga tembaga.
Fundamental membaik, tren positif harga tembaga akan berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas tembaga tengah diselimuti tren positif setelah sempat terpuruk pada semester satu silam. Mengutip Bloomberg, teranyar, harga tembaga di London Metal Exchange naik 2,23% ke US$ 6.710 per metrik ton pada Jumat (4/9). Harga tersebut merupakan harga tertinggi tembaga dalam dua tahun terakhir. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono bahkan menyebut tren positif tembaga masih akan berlanjut. Setidaknya, Wahyu menilai ada tiga faktor yang menjadi fundamental positif untuk pergerakan harga tembaga ke depan. Pertama, adanya inflasi seiring gencarnya stimulus yang diberikan pemerintah akan menjadi sentimen positif untuk harga komoditas, termasuk tembaga. Kedua, inflasi tersebut akan membuat harga emas dan perak bullish yang pada akhirnya akan diikuti oleh kenaikan harga tembaga.