KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bara panas batubara rupanya masih membara. Harga batubara ICE Newcastle kontrak Juli 2021 pada Senin (14/6) berada di US$ 124 per metrik ton. secara year to date (ytd), harga batubara sudah naik 54,81% dari posisi US$ 80,10 per metrik ton di akhir tahun 2020. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, kenaikan harga batubara sebenarnya memang karena banyak faktor fundamental yang mendukung. Di China utara dan tengah sedang terjadi musim hujan yang membuat proses produksi ditutup untuk sementara waktu. Artinya, saat ini pasokan mengetat. Di satu sisi, permintaan justru sedang naik. Pembangkit listrik tenaga nuklir milik Korea Selatan sedang dalam tahap pemeliharaan. Ibrahim menyebut, hal ini membuat pasokan listrik Korea Selatan kembali disuplai oleh pembangkit listrik tenaga uap.
Fundamental mendukung, batubara menyentuh harga tertinggi di level US$ 124 per ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bara panas batubara rupanya masih membara. Harga batubara ICE Newcastle kontrak Juli 2021 pada Senin (14/6) berada di US$ 124 per metrik ton. secara year to date (ytd), harga batubara sudah naik 54,81% dari posisi US$ 80,10 per metrik ton di akhir tahun 2020. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, kenaikan harga batubara sebenarnya memang karena banyak faktor fundamental yang mendukung. Di China utara dan tengah sedang terjadi musim hujan yang membuat proses produksi ditutup untuk sementara waktu. Artinya, saat ini pasokan mengetat. Di satu sisi, permintaan justru sedang naik. Pembangkit listrik tenaga nuklir milik Korea Selatan sedang dalam tahap pemeliharaan. Ibrahim menyebut, hal ini membuat pasokan listrik Korea Selatan kembali disuplai oleh pembangkit listrik tenaga uap.