JAKARTA. Timah merupakan komoditas logam dengan prospek cukup cerah tahun ini. Harga timah memiliki peluang naik seiring dengan tekanan pada produksi Indonesia. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1,6% ke level US$ 16.510 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga timah terkikis 1%. Analis PT Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, timah masih akan bergerak dalam tren positif setidaknya hingga akhir semester pertama. Kondisi fundamental yang cukup kuat akan mendukung kenaikan harga timah.
Fundamental mendukung tren kenaikan harga timah
JAKARTA. Timah merupakan komoditas logam dengan prospek cukup cerah tahun ini. Harga timah memiliki peluang naik seiring dengan tekanan pada produksi Indonesia. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1,6% ke level US$ 16.510 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga timah terkikis 1%. Analis PT Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, timah masih akan bergerak dalam tren positif setidaknya hingga akhir semester pertama. Kondisi fundamental yang cukup kuat akan mendukung kenaikan harga timah.