KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sambil menantikan rapat Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), pelaku pasar profit taking dan menyebabkan harga minyak mentah koreksi. Namun secara fundamental, harganya masih bakal terus mendaki. Selasa (14/11) pukul 17.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman Desember 2017 turun 0,25% ke US$ 56,62 per barel. Dalam sepekan angka ini turun 1,01% dari US$ 57,20 per barel. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menyatakan, rally yang memuncak pada 6 November di level tertinggi US$ 57,35 per barel memang normal bila diikuti dengan koreksi. "Kenaikan harga minyak kemarin disebabkan rencana perpanjangan pemangkasan OPEC, jadi sekarang investor profit taking menunggu kesempatan masuk lagi," jelas Deddy pada KONTAN, hari ini.
Fundamental minyak akan mengerek harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sambil menantikan rapat Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), pelaku pasar profit taking dan menyebabkan harga minyak mentah koreksi. Namun secara fundamental, harganya masih bakal terus mendaki. Selasa (14/11) pukul 17.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman Desember 2017 turun 0,25% ke US$ 56,62 per barel. Dalam sepekan angka ini turun 1,01% dari US$ 57,20 per barel. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menyatakan, rally yang memuncak pada 6 November di level tertinggi US$ 57,35 per barel memang normal bila diikuti dengan koreksi. "Kenaikan harga minyak kemarin disebabkan rencana perpanjangan pemangkasan OPEC, jadi sekarang investor profit taking menunggu kesempatan masuk lagi," jelas Deddy pada KONTAN, hari ini.