JAKARTA. Kondisi ekonomi global sedang tidak berpihak pada harga komoditas termasuk aluminium. Ditambah lagi dari sisi fundamental, pasokan yang berlimpah turut menenggelamkan harga. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/11) pukul 13.15 WIB harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkikis 0,41% di level US$ 1.690 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini sudah tergerus 4,52% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan sentimen negatif terbaru yang menekan harga aluminium adalah antisipasi pelaku pasar menanti pidato Janet Yellen, Gubernur The Fed pada Kamis (17/11) malam. Sampai saat ini pasar optimistis, pidato tersebut akan memberikan penegasan akan peluang kenaikan suku bunga The Fed Desember 2016 mendatang.
Fundamental seret koreksi harga aluminium
JAKARTA. Kondisi ekonomi global sedang tidak berpihak pada harga komoditas termasuk aluminium. Ditambah lagi dari sisi fundamental, pasokan yang berlimpah turut menenggelamkan harga. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/11) pukul 13.15 WIB harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkikis 0,41% di level US$ 1.690 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini sudah tergerus 4,52% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan sentimen negatif terbaru yang menekan harga aluminium adalah antisipasi pelaku pasar menanti pidato Janet Yellen, Gubernur The Fed pada Kamis (17/11) malam. Sampai saat ini pasar optimistis, pidato tersebut akan memberikan penegasan akan peluang kenaikan suku bunga The Fed Desember 2016 mendatang.