JAKARTA. Program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo didukung PT ASDP Indonesia Ferry melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan. Pemerintah pun memberi suntikan dana kepada ASDP sebesar Rp 1 triliun lewat penanaman modal negara (PMN). Pengamat badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menilai, secara produktif penambahan dana ini bisa dialokasikan untuk belanja modal, misal pengadaan kapal baru dan pembangunan dermaga, baik di pelabuhan komersial maupun pelabuhan perintis. Dengan tambahan ekuitas Rp 1 triliun, kapasitas pinjaman ASDP bisa sampai Rp 5 triliun. “Ini bisa leluasa dipakai ASDP untuk pengembangan sarana dan prasarana,” kata Managing Director Lembaga Manajemen FE Universitas Indonesia ini. Menurut Toto, sesuai tugas pokok ASDP sebagai penyelenggara jasa angkutan penyeberangan penumpang dan barang antarpulau, maka fungsi mendukung kesuksesan tol laut menjadi penting. ASDP bisa memposisikan dirinya sebagai supporting unit untuk hub port yang akan dikembangkan, baik di Indonesia barat, tengah, dan timur. Paling tidak, kemampuan angkut kapal untuk distribusi barang ditingkatkan sampai dengan hub port sehingga arus barang keluar dan masuk terutama di wilayah tengah dan timur dapat ditingkatkan.
Fungsi ASDP mendukung tol laut
JAKARTA. Program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo didukung PT ASDP Indonesia Ferry melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan. Pemerintah pun memberi suntikan dana kepada ASDP sebesar Rp 1 triliun lewat penanaman modal negara (PMN). Pengamat badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menilai, secara produktif penambahan dana ini bisa dialokasikan untuk belanja modal, misal pengadaan kapal baru dan pembangunan dermaga, baik di pelabuhan komersial maupun pelabuhan perintis. Dengan tambahan ekuitas Rp 1 triliun, kapasitas pinjaman ASDP bisa sampai Rp 5 triliun. “Ini bisa leluasa dipakai ASDP untuk pengembangan sarana dan prasarana,” kata Managing Director Lembaga Manajemen FE Universitas Indonesia ini. Menurut Toto, sesuai tugas pokok ASDP sebagai penyelenggara jasa angkutan penyeberangan penumpang dan barang antarpulau, maka fungsi mendukung kesuksesan tol laut menjadi penting. ASDP bisa memposisikan dirinya sebagai supporting unit untuk hub port yang akan dikembangkan, baik di Indonesia barat, tengah, dan timur. Paling tidak, kemampuan angkut kapal untuk distribusi barang ditingkatkan sampai dengan hub port sehingga arus barang keluar dan masuk terutama di wilayah tengah dan timur dapat ditingkatkan.