JAKARTA. Pemerintah ingin mempercepat realisasi kartu uang non tunai baru yang bisa digunakan untuk pembelian bahan pokok yang ditentukan oleh pemerintah. Selama ini, kartu tersebut hanya bisa untuk pembagian beras untuk keluarga sejahtera (Rastra). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sebelumnya pemerintah merancang kartu alat bayar pembelian rastra dari Perum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog). Namun, pihaknya ingin memperluas fungsi dari kartu tersebut. Darmin mengatakan, nantinya kartu tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan pokok lainnya. “Pembagian Rastra itu akan diganti dengan pembagian uang non-tunai. Jadi, dia dapat kartu, isinya ada uang di situ. Dia boleh beli apa saja. Kalau tadinya hanya beras, ke depan ya akan dibuka untuk beli telur, minyak goreng. Tapi tidak bisa beli di luar itu,” ujar Darmin di kantornya, Jumat (7/4).
Fungsi kartu Rastra akan diperluas
JAKARTA. Pemerintah ingin mempercepat realisasi kartu uang non tunai baru yang bisa digunakan untuk pembelian bahan pokok yang ditentukan oleh pemerintah. Selama ini, kartu tersebut hanya bisa untuk pembagian beras untuk keluarga sejahtera (Rastra). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sebelumnya pemerintah merancang kartu alat bayar pembelian rastra dari Perum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog). Namun, pihaknya ingin memperluas fungsi dari kartu tersebut. Darmin mengatakan, nantinya kartu tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan pokok lainnya. “Pembagian Rastra itu akan diganti dengan pembagian uang non-tunai. Jadi, dia dapat kartu, isinya ada uang di situ. Dia boleh beli apa saja. Kalau tadinya hanya beras, ke depan ya akan dibuka untuk beli telur, minyak goreng. Tapi tidak bisa beli di luar itu,” ujar Darmin di kantornya, Jumat (7/4).