KONTAN.CO.ID - Perusahaan makanan dan minuman (F&B) asal China Funso, secara resmi mengumumkan kehadiran mereka di Indonesia. Funso juga membuka kemitraan untuk produk minuman dan juga makanan yang berbasis ubi. Funso hadir di Indonesia karena melihat potensi pasar makanan Ready to Eat semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan yang sibuk. Berdasarkan data Euromonitor memperkirakan pertumbuhan tahunan sector F&B sebesar 6.2% dalam 5 tahun kedepan, mencerminkan potensi pasar yang besar. Di sisi lain, nasyarakat Indonesia kini semakin terbuka terhadap pengalaman kuliner baru yang menggabungkan cita rasa unik dan konsep kreatif. Survei dari Nielsen mencatat bahwa 74% konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk F&B yang menawarkan inovasi dan kualitas yang lebih baik.
Funso Ramaikan Industri Makanan dan Minuman Indonesia Hingga Membuka Kemitraan
KONTAN.CO.ID - Perusahaan makanan dan minuman (F&B) asal China Funso, secara resmi mengumumkan kehadiran mereka di Indonesia. Funso juga membuka kemitraan untuk produk minuman dan juga makanan yang berbasis ubi. Funso hadir di Indonesia karena melihat potensi pasar makanan Ready to Eat semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan yang sibuk. Berdasarkan data Euromonitor memperkirakan pertumbuhan tahunan sector F&B sebesar 6.2% dalam 5 tahun kedepan, mencerminkan potensi pasar yang besar. Di sisi lain, nasyarakat Indonesia kini semakin terbuka terhadap pengalaman kuliner baru yang menggabungkan cita rasa unik dan konsep kreatif. Survei dari Nielsen mencatat bahwa 74% konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk F&B yang menawarkan inovasi dan kualitas yang lebih baik.