KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan insurance technology (insurtech) Fuse telah menerbitkan lebih dari 150 juta polis dan membukukan pendapatan premi bruto (GWP) lebih dari US$ 200 juta atau lebih dari Rp 3 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah GWP ini mengalami peningkatan sebesar 200%. Sementara itu, jumlah polis yang diterbitkan juga ikut tumbuh sebesar 360%. Founder & Chief Executive Officer (CEO) FUSE, Andy Yeung menyebutkan saat ini sudah lebih dari 100 ribu partner agen atau broker menggunakan aplikasi Fuse Pro untuk mengajukan penerbitan polis asuransi, mengajukan klaim, mengelola jaringan (downline) serta menarik komisi.
Fuse Cetak Pendapatan Premi Lebih dari Rp 3 Triliun Sepanjang 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan insurance technology (insurtech) Fuse telah menerbitkan lebih dari 150 juta polis dan membukukan pendapatan premi bruto (GWP) lebih dari US$ 200 juta atau lebih dari Rp 3 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah GWP ini mengalami peningkatan sebesar 200%. Sementara itu, jumlah polis yang diterbitkan juga ikut tumbuh sebesar 360%. Founder & Chief Executive Officer (CEO) FUSE, Andy Yeung menyebutkan saat ini sudah lebih dari 100 ribu partner agen atau broker menggunakan aplikasi Fuse Pro untuk mengajukan penerbitan polis asuransi, mengajukan klaim, mengelola jaringan (downline) serta menarik komisi.