KONTAN.CO.ID - Saling suntik modal di bisnis ekonomi digital saat ini adalah sesuatu yang lumrah. Setelah deretan suntikan modal raksasa mengalir ke beberapa usaha rintisan alias start up seperti Go-Jek, Grab, Traveloka hingga Tokopedia, terbaru muncul lagi kabar beberapa unicorn di atas sedang gencar mendekati salah satu platform pembayaran digital, yakni Fusion Payment. Seperti dilansir Dealstreetasia, tercatat ada Go-Jek, Grab, Traveloka hingga konglomerasi bisnis PT Elang Mahkota Teknologi alias Emtek bersaing untuk bisa mendapatkan Fusion Payment. Nilai akuisisi tersebut ditaksir mencapai sekitar US$ 20 juta atau setara Rp 268 miliar. Namun, Go-Jek mengklaim tidak ikut-ikutan dalam rebutan perusahaan operator pembayaran digital tersebut. Begitu pula dengan Grab, yang tidak mau membahas lebih lanjut terkait informasi tersebut. "Kami tidak berkenan berkomentar terkait hal tersebut," tutur Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia kepada KONTAN, Selasa (5/9).
Fusion Payment sedang jadi incaran akuisisi
KONTAN.CO.ID - Saling suntik modal di bisnis ekonomi digital saat ini adalah sesuatu yang lumrah. Setelah deretan suntikan modal raksasa mengalir ke beberapa usaha rintisan alias start up seperti Go-Jek, Grab, Traveloka hingga Tokopedia, terbaru muncul lagi kabar beberapa unicorn di atas sedang gencar mendekati salah satu platform pembayaran digital, yakni Fusion Payment. Seperti dilansir Dealstreetasia, tercatat ada Go-Jek, Grab, Traveloka hingga konglomerasi bisnis PT Elang Mahkota Teknologi alias Emtek bersaing untuk bisa mendapatkan Fusion Payment. Nilai akuisisi tersebut ditaksir mencapai sekitar US$ 20 juta atau setara Rp 268 miliar. Namun, Go-Jek mengklaim tidak ikut-ikutan dalam rebutan perusahaan operator pembayaran digital tersebut. Begitu pula dengan Grab, yang tidak mau membahas lebih lanjut terkait informasi tersebut. "Kami tidak berkenan berkomentar terkait hal tersebut," tutur Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia kepada KONTAN, Selasa (5/9).