KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, menapilkan enam truk model baru di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Selain itu juga menampilkan truk konsep Super Great V “Spider”.

Atsushi Kurita, President Director of KTB mengatakan dengan dilengkapi dengan beragam tangan-tangan derek, Spider merefleksikan kesan multifungsi, handal, dan kendaraan kerja yang bertenaga, menunjukkan profesionalisme Mitsubishi Fuso. 

“Inilah alasan kami menampilkan Spider, kendaraan ini menjadi simbol dari konsep kami tahun ini, Absolute Professional (Profesional Yang Sesungguhnya)”,” papar Atsushi, Kamis (2/8).

KTB menampilkan Produk Profesional dengan pembaruan jajaran produk Mitsubishi Fuso. Fighter, portfolio baru di segmen truk medium dilengkapi dengan teknologi modern dari Jepang yaitu Common Rail, yang dapat disesuaikan dengan standar Euro 4 di masa mendatang. 

Dengan portfolio baru, KTB ingin menyediakan pilihan terbaru dengan adanya pembaruan dan peningkatan fitur namun tetap mempertahankan DNA dari Mitsubishi Fuso. KTB mulai memasarkan 5 varian Fighter, yaitu: FM65FS Hi Gear (4x2) M/T, FM65FS (4x2) M/T, FM65FL Hi Gear (4x2) M/T, FN61FM HD (6x2) M/T, FN62F HD (6x4) M/T. 

Produk ini diperuntukkan bagi semua bisnis sektor diantaranya bidang logistik, perkebunan, pertambangan, infrastruktur, dan sebagainya. Saat ini KTB sedang berupaya untuk mempercepat pengiriman Fighter kepada konsumen di seluruh penjuru nusantara.

Tak hanya itu, KTB melakukan penyegaran pada tampilan Colt Diesel, pada bagian interior dan eksterior. Emblem Fuso di bagian muka panel dan penambahan aksen pada bagian radiator grill pada bagian eksterior. Sedangkan perubahan warna Nampak jelas dari abu-abu menjadi hitam, dengan desain yang lebih halus.

Duljatmono, Director of Marketing Division PT KTB, menjelaskan taka da target di pameran GIIAS 2018. Yang jelas diharapkan penjualan semester dua ini pangsa pasar KTB terus meningkat. “Saat ini pangsa pasar kami di pasar komersil 45,9%. On the track dalam tiga tahun kedepan bisa 50%,” kata Duljatmono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .