KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT FWD Insurance Indonesia atau FWD Insurance menyatakan, tenaga aktuaris memegang peranan penting bagi perusahaan. Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy Franto Manik mengatakan, tenaga aktuaris memegang peranan penting dalam hal pengelolaan risiko, di antaranya dalam hal merancang produk-produk asuransi baru, menentukan tingkat premi, menghitung tingkat solvabilitas perusahaan.
Baca Juga: FWD Insurance Sebut Beberapa Jenis Unitlink Catatkan Kinerja Positif "Selain itu, menjadi bagian integral dari operasional dan berperan dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan," katanya kepada Kontan, kamis (2/5). Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang berfokus pada nasabah, Rudy menyampaikan FWD Insurance memastikan kecukupan tenaga aktuaris yang kompeten dan tersertifikasi, baik berstandar nasional maupun internasional. Dengan demikian, dapat membantu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta dapat membantu melindungi pemegang polis melalui penghitungan premi dan manfaat yang tepat.
Baca Juga: FWD Insurance Gemakan Pentingnya Kesehatan Mental Lewat Acara FWD CelebratiON Rudy mengatakan FWD Insurance juga terus mendorong peningkatan pengetahuan dan kompetensi tenaga aktuaris melalui pelatihan, seperti tutorial sertifikasi,
risk management product, mengikuti Indonesia Actuaries Congress, dan program sertifikasi seperti Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI),
Risk Management dan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), serta Society of Actuary (SOA). Dia bilang hal itu merupakan upaya FWD Insurance dalam mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Sementara itu, Rudy menyebut saat ini FWD Insurance telah memiliki tenaga aktuaris yang memadai dalam mendukung operasional perusahaan. Hal itu juga dilakukan dalam upaya pemenuhan ketentuan regulasi terkait implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 dan 117.
Baca Juga: Dukung Startup Up dan Perempuan, Begini Langkah FWD Insurance Sebagai informasi, Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) menerangkan sampai saat ini sudah memiliki 532 anggota bergelar Fellow Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) atau aktuaris penuh. Selain itu, PAI juga telah memiliki 285 anggota bergelar Associate of Society of Actuaries of Indonesia (ASAI). Adapun kandidat yang masih ikut ujian dan belum bergelar ASAI atau FSAI sebanyak 4.432 orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto