KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penetrasi berasuransi yang masih mini menjadi perhatian berbagai pihak termasuk bagi PT FWD Life Indonesia. Perusahaan asuransi jiwa tersebut berkomitmen untuk terus mengembangkan kanal digital guna memperluas pengenalan asuransi kepada masyarakat.

Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook menjelaskan, hingga 2020 nanti, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar dalam pengembangan bisnis digital ke depan. Hingga saat ini sudah lebih dari Rp 200 miliar telah dipakai perusahaan dalam menggagas kanal digital.

Hal ini dilakukan perusahaan guna memperluas pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat terhadap pentingnya berasuransi. Selain itu, penggunaaan kanal digital juga mampu merampingkan proses dalam pembelian polis. Seperti menghemat waktu yang semula bisa puluhan langkah dipangkas menjadi beberapa langkah saja.

Sejak 2014 lalu, FWD Life telah menginisiasi masuk proses digitalisasi di mana agen-agen perusahaan telah menggunakan teknologi dalam memasarkan produk asuransi. Saat ini dalam penjualan produk FWD Life bisa diakses melalui website resmi dan setelah itu diproses langsung dengan agen.

"Lewat web, kalau untuk jualan khusus mungkin belum untuk pakai Apps ya karena kami merasa untuk asuransi perlu manusia seperti face to face dengan nasabah,"ujar Choo, Selasa (23/1).

Menurut dia, penjualan produk asuransi dengan digital ini terus mencatatkan pertumbuhan yang positif. Sampai saat ini saja setidaknya terdapat 1.000 polis baru per bulan yang menjadi nasabah FWD Life melalui kanal digital. Bisa dikatakan sejak berdiri, jumlahnya naik signifikan dibanding tahun sebelumnya baru mencapai sekitar 50 sampai 60 polis.

"Pengembangan terus ada. Kami juga sedang siapkan hal baru yang belum perusahaan asuransi lakukan dan saat ini sedang proses izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Wakil Direktur Utama FWD Life, Rudi Kamdani di kesempatan yang sama.

Kesuksesan FWD Life dalam menggagas kanal digital juga tak lepas dari strategi perusahaan. Pihaknya menggandeng komunitas motor gede, sepeda dan sebagainya. Selain itu, FWD Life juga menggaet biro travel dalam menjalankan misi ini.

Rudi menegaskan, pihaknya sangat berkomitmen dalam pengembangan bisnis melalui kanal digital di beberapa tahun ke depan. Kendati memang butuh investasi yang tidak murah dalam menggagas via online ini. Namun, nantinya tentu akan memberi manfaat bagi perusahaan untuk menekan beban sehingga nasabah juga turut menikmati.

Adapun produk asuransi yang ditawarkan FWD Life ialah unitlink yakni produk asuransi berbalut investasi, asuransi berjangka individu dan kumpulan, asuransi kecelakaan diri baik individu dan kumpulan dan asuransi kesehatan kumpulan. Sementara jalur distribusi FWD Life yakni keagenan, bancassurance, e-commerce dan korporasi yang didukung oleh teknologi terintegerasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia