JAKARTA. Kendati baru resmi beroperasi 20 Januari 2014 lalu, PT Finansial Wiramitra Danadyaksa alias FWD Life Indonesia berambisi sudah masuk sebagai perusahaan asuransi jiwa 10 besar di Tanah Air lima tahun mendatang. Itu artinya perseroan harus bekerja keras, mengingat posisinya saat memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu, FWD Life Indonesia masih berada di peringkat ke-47. Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Asuransi Agrapana Aksata ini mengklaim membawa keunikan tersendiri bagi pasar asuransi jiwa di Indonesia. Yakni, melalui teknologi berbasis elektronik (e-platform). Teknologi ini meminimalisir penggunaan kertas dalam proses pemasaran dan penutupan risiko calon nasabah, karena tenaga pemasarnya menggunakan tablet sebagai alat bantu.
FWD Life incar posisi 10 besar asuransi
JAKARTA. Kendati baru resmi beroperasi 20 Januari 2014 lalu, PT Finansial Wiramitra Danadyaksa alias FWD Life Indonesia berambisi sudah masuk sebagai perusahaan asuransi jiwa 10 besar di Tanah Air lima tahun mendatang. Itu artinya perseroan harus bekerja keras, mengingat posisinya saat memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu, FWD Life Indonesia masih berada di peringkat ke-47. Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Asuransi Agrapana Aksata ini mengklaim membawa keunikan tersendiri bagi pasar asuransi jiwa di Indonesia. Yakni, melalui teknologi berbasis elektronik (e-platform). Teknologi ini meminimalisir penggunaan kertas dalam proses pemasaran dan penutupan risiko calon nasabah, karena tenaga pemasarnya menggunakan tablet sebagai alat bantu.