FWD Life tak tahu rencana induk soal Bringin Life



JAKARTA. PT FWD Life Indonesia mengaku tak tahu menahu soal kabar keikutsertaan FWD Group dalam mengincar saham di Bringin Life. Kalaupun ada ketertarikan dari pemegang saham mereka, hal tersebut dinilai di luar jangkauan manajemen di Indonesia.

Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani menyebut pihaknya tak tahu apakah FWD Group yang berkedudukan di Hong Kong memang ingin membeli saham Bringin Life. "Saya juga tak bisa berkomentar karena bukan domain kita," kata Rudi, Rabu (25/11).

Yang pasti, FWD Group disebutnya mendukung penuh bisnis FWD Life di Indonesia. Termasuk dukungan investasi untuk memperdalam penetrasi perseroan di pasar domestik.


Contohnya induk usaha mereka berkomitmen untuk mengucurkan dana hingga Rp 500 miliar sampai 2020 nanti untuk memperkuat infrastruktur digital sejalan dengan misi mereka menjadikan kanal digital sebagai penopang bisnis di masa depan.

Selayaknya investor asing yang menanamkan modalnya, FWD Group menurut Rudi memang melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial. Penduduk kelas menengah yang jumbo masih memiliki tingkat inklusi keuangan dan penetrasi asuransi yang kecil.

Sebelumnya beredar kabar, FWD Group berniat ikut ambil bagian dari proses jual beli kepemilikan saham di Bringin Life. Bersama Bank BRI dan satu investor asal Kore digosipkan akan mengambil alih saham yang dipegang Dana Pensiun BRI.

Belum lama ini Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan sendiri menyebut baru Bank BRI yang menyatakan diri untuk aksi akuisisi tersebut. "Mereka ingin bisnisnya makin terintegrasi," kata Firdaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri