JAKARTA. G-Resources menemukan zona mineralisasi emas baru di Martabe, propinsi Sumatera Utara. Program pengeboran untuk pengetesan atas zona target segera dilaksanakan. Prospek yang lebih dikenal dengan nama Horas, atau sebelumnya dikenal sebagai Barani Selatan, hanya berjarak tiga kilometer dari lokasi konstruksi proyek Martabe yang belum pernah dibor sebelumnya. Tiga rig bor inti sudah selesai dilakukan sebagai bagian terintegrasi dari program eksplorasi, dan ketiga lubang bor ini memberikan kepastian atas potensi kandungan emas yang signifikan. "Kami sangat gembira dengan penemuan awal di Horas. Ini memastikan potensi kandungan emas yang besar sekali di wilayah Martabe secara menyeluruh. Kami sudah mulai mempersiapkan pengeboran di Horas. Strategi kami adalah melanjutkan ekspansi program eksplorasi secara agresif, melakukan penemuan-penemuan baru, memperluas sumber daya dan cadangan, serta terus meningkatkan pertumbuhan nilai jangka panjang bagi para stakeholder kami," Presiden Direktur G-Resoruces Group Limited, Peter Albert lewat siaran persnya kepada KONTAN, Selasa (21/12). G-Resources merupakan salah satu perusahaan pertambangan emas multinasional yang berfokus di Asia. Aset awal utama G-Reources saat ini adalah Martabe yang memiliki sumberdaya 6,5 juta ons emas dan 66 juta ons perak. Sedang dalam proses konstruksi, Martabe ditargetkan untuk memulai produksi di tahun 2011 dengan kapasitas per tahun sebesar 250,000 ons emas dan 2-3 juta ons perak berbiaya rendah sebesar US$ 280 per ons emas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
G-Resources temukan cadangan mineral baru
JAKARTA. G-Resources menemukan zona mineralisasi emas baru di Martabe, propinsi Sumatera Utara. Program pengeboran untuk pengetesan atas zona target segera dilaksanakan. Prospek yang lebih dikenal dengan nama Horas, atau sebelumnya dikenal sebagai Barani Selatan, hanya berjarak tiga kilometer dari lokasi konstruksi proyek Martabe yang belum pernah dibor sebelumnya. Tiga rig bor inti sudah selesai dilakukan sebagai bagian terintegrasi dari program eksplorasi, dan ketiga lubang bor ini memberikan kepastian atas potensi kandungan emas yang signifikan. "Kami sangat gembira dengan penemuan awal di Horas. Ini memastikan potensi kandungan emas yang besar sekali di wilayah Martabe secara menyeluruh. Kami sudah mulai mempersiapkan pengeboran di Horas. Strategi kami adalah melanjutkan ekspansi program eksplorasi secara agresif, melakukan penemuan-penemuan baru, memperluas sumber daya dan cadangan, serta terus meningkatkan pertumbuhan nilai jangka panjang bagi para stakeholder kami," Presiden Direktur G-Resoruces Group Limited, Peter Albert lewat siaran persnya kepada KONTAN, Selasa (21/12). G-Resources merupakan salah satu perusahaan pertambangan emas multinasional yang berfokus di Asia. Aset awal utama G-Reources saat ini adalah Martabe yang memiliki sumberdaya 6,5 juta ons emas dan 66 juta ons perak. Sedang dalam proses konstruksi, Martabe ditargetkan untuk memulai produksi di tahun 2011 dengan kapasitas per tahun sebesar 250,000 ons emas dan 2-3 juta ons perak berbiaya rendah sebesar US$ 280 per ons emas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News