JAKARTA. Meski sempat molor dari jadwal semula, perusahaan tambang emas G Resources Group Limited memastikan tambang Martabe, Sumatra Utara bisa berproduksi pada kuartal pertama tahun ini. Awalnya, perusahaan asal Hong Kong ini memproyeksikan, tambang Martabe sudah menghasilkan emas pada akhir 2011 lalu. Chief Executive Officer (CEO) G-Resources Group Ltd, Peter Albert menjelaskan, produksi tambang Martabe tak sesuai rencana karena tingginya curah hujan. Naiknya curah hujan membuat volume material ikut naik dan mempersulit kondisi lahan untuk ditambang. "Namun kami optimistis, tahun ini sudah bisa berproduksi," yakin Albert kepada KONTAN akhir pekan lalu. Peter menambahkan, di puncak produksi, tambang Martabe akan menghasilkan 250.000 ounce emas dan 3 juta ounce perak setiap tahunnya. Nah, produksi puncak kemungkinan baru akan tercapai pada tahun depan.
G Resources yakinkan Martabe produksi tahun ini
JAKARTA. Meski sempat molor dari jadwal semula, perusahaan tambang emas G Resources Group Limited memastikan tambang Martabe, Sumatra Utara bisa berproduksi pada kuartal pertama tahun ini. Awalnya, perusahaan asal Hong Kong ini memproyeksikan, tambang Martabe sudah menghasilkan emas pada akhir 2011 lalu. Chief Executive Officer (CEO) G-Resources Group Ltd, Peter Albert menjelaskan, produksi tambang Martabe tak sesuai rencana karena tingginya curah hujan. Naiknya curah hujan membuat volume material ikut naik dan mempersulit kondisi lahan untuk ditambang. "Namun kami optimistis, tahun ini sudah bisa berproduksi," yakin Albert kepada KONTAN akhir pekan lalu. Peter menambahkan, di puncak produksi, tambang Martabe akan menghasilkan 250.000 ounce emas dan 3 juta ounce perak setiap tahunnya. Nah, produksi puncak kemungkinan baru akan tercapai pada tahun depan.