G-Shock apresiasi prestasi atlet para games Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Casio Singapore Pte., Ltd, Jakarta Representative Office bersama distributor resmi untuk jam tangan di Indonesia, PT. Gilang Agung Persada, memberikan jam tangan tangguh tepat sebelum penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan semua atlet Indonesia yang berjuang dengan semangat pantang menyerah, yang sejalan dengan nasihat yang selalu dibawa oleh Father of G-SHOCK, Kikuo Ibe.

“Semua orang memiliki keterbatasan, baik dalam bentuk fisik maupun bentuk lainnya. Keterbatasan tidak pernah berarti kita tidak bisa meraih impian kita. Selamat untuk Indonesia, yang telah meraih hasil lebih dari yang diimpikan. Terima kasih untuk pemberian kalian yang terbaik. Never Give Up!” ujar Kikuo Ibe dalam siaran persnya, Jumat (19/10).

Pada 3 Oktober 2018 lalu, 295 jam tangan G-SHOCK dan BABY-G dihadiahkan kepada seluruh kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2018. Dalam setiap kunjungannya, terutama ketika bertemu dengan anak-anak muda di berbagai belahan dunia, Ibe selalu memberi nasihat untuk tidak menyerah akan tantangan karena ia sendiri mengalami situasi penuh tantangan sebelum berhasil membuat jam tangan tangguh, G-SHOCK.


Ibe menghabiskan waktu lebih dari dua tahun dan lebih dari 200 prototipe jam tangan untuk menemukan jam tangguh yang tak mudah pecah. Kini, G-SHOCK telah berusia 35 tahun dan masih terus menjadi lambang ketangguhan bagi pemakainya.

Hirokazu Satoh, Chief Representative Casio Singapore, Pte., Ltd., Jakarta Representative Office menekankan pihaknya memberikan G-SHOCK dan BABY-G kepada semua atlet, karena ingin mendukung perjuangan mereka.

"Kami yakin mereka memberikan yang terbaik untuk Indonesia, apakah dalam bentuk medali ataupun tidak. Perjuangan dengan semangat pantang menyerah, ‘Never Give Up spirit’ itulah yang sangat kami hargai," tambahnya.

Jendi Pangabean, penyumbang medali emas untuk Indonesia, menyambut baik pemberian jam tangan kepada seluruh atlet Indonesia Asian Para Games 2018 ini, dirinya dan rekan-rekan atlet lainnya sangat bangga didukung G-SHOCK dan BABY-G, karena merek jam tangan tersebut sangat dikenal akan ketangguhannya. Tapi di atas semua itu, kesamaan semangat yang diusung jam tangan ini, semangat ‘pantang menyerah’, sangat cocok dengan jiwa para atlet Indonesia.

"Kami akan terus berjuang untuk Indonesia, dengan semangat pantang menyerah yang terus berkobar di hati kami, dan kami akan selalu mempersembahkan hasil yang terbaik yang bisa kami berikan untuk negeri ini," tambahnya.

David Jacobs, yang juga menyumbangkan medali emas dari cabang olahraga para tenis meja dalam komunikasi via whatsapp menyatakan terima kasihnya atas jam tangan yang diberikan G-SHOCK dan BABY-G kepadanya dan rekan-rekan atlet Asian Para Games 2018 dari Indonesia lainnya.

David yang kini sedang mengikuti kejuaraan dunia Para Table Tennis di kota Celje, Slovenia, sangat setuju bahwa semangat yang diusung kedua jam tangan ini pantas dibawa oleh para atlet Asian Para Games.

“Bagus sekali trademark yang dibawa G-SHOCK, sangat cocok dengan semangat Asian Para Games,” katanya. “Tetap semangat, jangan menyerah atau kalah dengan keadaan, lakukan yang terbaik. Yakin lah bahwa Tuhan pasti memberikan potensi dan kelebihan kepada setiap manusia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .