KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-negara G20 menegaskan komitmennya untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan, terutama mereka yang berisiko mengalami kesulitan utang. Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 Kedua di Washington D.C. “Negara G20 menegaskan bahwa komitmennya untuk mendukung negara-negara berpendapatan rendah dan rentan khususnya yang mengalami risiko tinggi akibat utang,” ujar Perry dalam Press Conference: Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Kamis (21/4). Ia mengatakan, para anggota G20 juga menantikan kesepakatan yang tepat waktu tentang perlakuan utang untuk membentuk komite kreditur untuk Zambia. Seperti yang diketahui, Zambia termasuk negara berpenghasilan rendah yang meminta keringan pembayaran utangnya kepada negara G20.
G20 Berkomitmen Bantu Negara Berpenghasilan Rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-negara G20 menegaskan komitmennya untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan, terutama mereka yang berisiko mengalami kesulitan utang. Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 Kedua di Washington D.C. “Negara G20 menegaskan bahwa komitmennya untuk mendukung negara-negara berpendapatan rendah dan rentan khususnya yang mengalami risiko tinggi akibat utang,” ujar Perry dalam Press Conference: Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Kamis (21/4). Ia mengatakan, para anggota G20 juga menantikan kesepakatan yang tepat waktu tentang perlakuan utang untuk membentuk komite kreditur untuk Zambia. Seperti yang diketahui, Zambia termasuk negara berpenghasilan rendah yang meminta keringan pembayaran utangnya kepada negara G20.