KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (GABEL) menilai kebijakan kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap produk asal China hingga 100% berpotensi mengubah dinamika rantai pasok industri elektronik global, termasuk Indonesia. Sekretaris Jenderal GABEL Daniel Suhardiman mengatakan, ketegangan dagang antara AS dan China mendorong sejumlah produsen global untuk meninjau ulang lokasi produksi mereka. Indonesia dinilai mulai mendapat limpahan investasi baru, terutama pada lini produk peralatan rumah tangga seperti pendingin udara (AC). Baca Juga: Menkeu Purbaya Buka Peluang Turunkan Tarif PPN pada Tahun 2026
GABEL Waspadai Tekanan Rantai Pasok Industri Elektronik Imbas Perang Dagang AS-China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (GABEL) menilai kebijakan kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap produk asal China hingga 100% berpotensi mengubah dinamika rantai pasok industri elektronik global, termasuk Indonesia. Sekretaris Jenderal GABEL Daniel Suhardiman mengatakan, ketegangan dagang antara AS dan China mendorong sejumlah produsen global untuk meninjau ulang lokasi produksi mereka. Indonesia dinilai mulai mendapat limpahan investasi baru, terutama pada lini produk peralatan rumah tangga seperti pendingin udara (AC). Baca Juga: Menkeu Purbaya Buka Peluang Turunkan Tarif PPN pada Tahun 2026
TAG: