Gadai Emas Menyumbang 98% dari Total Portofolio Bisnis Pegadaian



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kinerja positif pada gadai emas hingga November 2024. Hal ini terlihat dari pertumbuhan bisnisnya yang menyumbang 98% total portofolio bisnis perusahaan.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam mengatakan bahwa rerata portofolio produk gadai konvensional yakni gadai emas dan perhiasan mencapai sekitar 98% hingga November 2024.

“Posisi outstanding loan (OSL) pada produk konvensional hingga November 2024 sebesar Rp 67 triliun, pertumbuhan gadai emas dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 9,37%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (30/11). 


Zulfan memprediksi bahwa penerimaan gadai pada akhir tahun tetap didominasi oleh barang emas. Terlebih, berdasarkan data historis, selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) barang emas juga masih mendominasi 98% pinjaman gadai yang berhasil ditransaksikan. 

Baca Juga: Perusahaan Gadai Diprediksi akan Menadah Berkah pada Saat Nataru 2024

Sementara itu, Zulfan menyebutkan bahwa hingga akhir Desember 2024 produk berbasis gadai diprediksi tumbuh hingga 27,91% secara year to date (YTD) atau diprediksi dapat mencapai OSL sebesar Rp 67,93 triliun. 

“Apalagi kami memiliki likuiditas yang cukup untuk pendanaan penyaluran modal kerja hingga ekspansi bisnis,” imbuhnya. 

Zulfan menambahkan, hingga akhir 2024 ini Pegadaian menargetkan pertumbuhan dari produk gadai secara keseluruhan sebesar 5% sampai 10%. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan strategi yang bakal diluncurkan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Jumat (29/112024) Alami Kenaikan

“Fokus kami ke depan untuk meningkatkan bisnis di luar gadai emas yakni, melalui penambahan variasi jenis barang jaminan, perluasan channel melalui agen, serta meningkatkan layanan gadai digital seperti Layanan Gadai dari Rumah,” kata Zulfan. 

Pegadaian akan terus bersedia untuk menyediakan layanan pinjaman berbasis gadai sesuai dengan kebutuhan masyarkat.  Ditambah, Pegadaian juga memiliki ketersediaan fasilitas pinjaman perbankan yang masih dapat dilakukan penarikan untuk mendanai modal kerja penyaluran pinjaman hingga ekspansi bisnis.

Selanjutnya: Studi Celios, PPN 12% Bisa Picu Perceraian Hingga Mental Health Gen Z

Menarik Dibaca: 4 Mitos Kulit Sensitif yang Tidak Boleh Anda Percaya, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati