Gading Marten tak kapok bisnis kuliner



KONTAN.CO.ID - Meski pernah gagal, Gading Marten enggak kapok berbisnis kuliner. Awal Maret 2018 lalu, aktor dan presenter ini membuka rumah makan bertajuk King Kremes Gading Marten di daerah Koja, Jakarta Utara.

Lantaran bukan ahlinya, Gading pun menggandeng dua teman untuk membangun King Kremes yang mengandalkan sajian olahan ayam, bebek, dan ikan. “Saya bersama dua teman yang memang jago dalam urusan bisnis makanan ayam, bebek, ikan,” kata pria kelahiran Jakarta ini.

Untuk bisnis kali ini, dia sengaja tidak mengajak banyak kawan buat bergabung. Maklum, beberapa tahun lalu Gading sempat buka kafe dan bar.


Tapi, usaha itu harus tutup gara-gara terlalu banyak yang joint. “Saya enggak ingin banyak yang ikutan, tapi ujungnya duit hilang,” kata lelaki yang lahir 8 Mei 1982 ini.

Gading terbilang main aman, dengan menawarkan menu olahan ayam, bebek, juga ikan. Sebab, makanan berbalut tepung goreng berbumbu alias kremes ini merupakan favorit banyak orang Indonesia. Dengan begitu, pasarnya menjadi luas dan tak lekang oleh zaman.

Pilihan lokasi di Koja juga karena pasarnya memang di kawasan ini. “Usaha ini membidik segmen menengah ke bawah yang memang pasarnya besar di Indonesia,” jelas pemeran utama film Love For Sale ini. Harga makanan di King Kremes Rp 24.000–Rp 28.000 seporsi.

Untuk membesarkan bisnisnya, Gading melancarkan berbagai strategi bisnis. Salah satunya, aktif mempromosikan King Kremes di dunia maya, baik di website maupun media sosial Instagram.

Dia juga bekerjasama dengan Go-Food. Tak lupa, Gading membawa menu jualannya ke lokasi syuting untuk promosi.

Sejak buka, menurut Gading, masyarakat antusias, baik yang datang langsung ke gerai King Kremes maupun yang memesan lewat aplikasi Go-Food.

Ke depan, tentu saja ia berharap usahanya semakin laris dan mampu membuka cabang di berbagai tempat lain. “Doakan saja, ya, bisa buka cabang di banyak lokasi,” imbuh Gading.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan