GAEKI: 50% kebun kopi harus diremajakan



JAKARTA. Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) menyatakan, rencana pemerintah untuk meningkatkan produksi kopi Indonesia hingga 1 juta ton per tahun baru akan terwujud bila pemerintah melakukan program yang komprehensif.

Hutama Sugandhi, Ketua Umum GAEKI menjelaskan, program komprehensif yang dimaksud, yaitu diperlukan tenaga penyuluhan yang benar dan jelas, memberikan dukungan bibit yang unggul kepada petani, memberikan subsidi pupuk, hingga melakukan intensifikasi dan replanting (peremajaan) pohon-pohon kopi.

Menurutnya, terdapat lebih 50% dari seluruh kebun kopi di Indonesia harus diremajakan lantaran pohon-pohon kopi sudah semakin tua, dan tidak dirawat dengan baik.


“Menurut saya, dari 1,2 juta hektare kebun kopi yang tersebar, lebih dari 50% harus direplanting. Artinya lebih dari 600.000 hektare harus diremajakan,” jelas Hutama.

Melihat rendahnya produktivitas kopi di Indonesia, Hutama bilang, semua stakeholder yang bersangkutan harus saling bekerja sama. "Apabila semua pihak saling bekerja sama, bukan tidak mungkin produktivitas kopi dapat ditingkatkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini